Gambar Burung hanya berlaku sebagai simbol / simbol. Simbol adalah suatu media untuk memahami sesuatu yang tidak dapat di ungkap/di terangkan secara inderawi.
Lalu apa yang di simbolisasi (Di terjemahkan) oleh "Gambar Burung" itu? Hal itu erat kaitannya dengan pegangan yang kekal dan universal yang di PPS Panca daya di usahakan untuk di mengerti, di kuasai, dan di praktekkan dalam menempuh hidup masing-masing. Sesuatu yang kekal sifatnya selalu Rohaniah. aturan kejadian berasal dari ide Tuhan., dia mengandung intelek, mengandung daya menjadikan substansi dan aktifitas, maka sifatnya menjadikan. Itulah Hidup, menghidupkan dan menghidupi. Dia juga membebaskan manusia dari keterbatasan, keterikatan, dan ketergantungan. Di situlah letak Irodat dan Kodrat Tuhan. Manusia di ciptakan sebagai makhluk sosial, maka dia harus bergaul dengan sesama manusia yang terdiri dari berbagai Ras, Suku, dan Bangsa yang mempunyai latar belakang keturunan dan pendidikan yang tidak sama serta menganut agama yang berbeda.
Kehendak Tuhan itu Tunggal yaitu agar manusia selalu berpegang teguh kepada aturan kejadian sebagai aturan hidup yang di tetapkan olehNya. Maksudnya agar manusia hidup rukun, damai, aman tenteram dan selamat sejahtera. dengan mengerti, menguasai dan mewujudkan aturan tersebut menusia di jadikan kholifah di muka bumi dan di beri hak otonomi, di ijinkan padanya untuk bertindak atas nama_Nya. Maka Gambar Burung di buat berupa kaligrafi yang berisikan kalimat "BISMILLAHIRROHMANIRROHIM". Bentuk gambar Burung melambangkan Ruh. Perhatikan petunjuk di bawah ini:
"Telah ditetapkan Allah dalam hati mereka dan di kuatkan_Nya dengan Ruh dari pada_Nya"
(QS 58:22)
